LAPISAN ALAM SEMESTA: PERSPEKTIF KOSMOLOGI HINDU

Authors

  • Anak Agung Gede Surya Sentana uhn-i-gusti-bagus-sugriwa-denpasar

DOI:

https://doi.org/10.61330/vedajyotih.V2i2.35

Keywords:

kosmologi Hindu, sapta loka, alam semesta
  • Abstrak Views: 496 times
  • PDF Downloads: 477 times

Abstract

Kosmologi Hindu menepatkan Tuhan sebagai sumber dari penciptaam dan
peleburan. Dalam Kosmologi Hindu disebutkan bahwa alam ini tersusun dari
Panca Tan Matra sebagai kualitasnya, Panca Maha Butha sebagai guna atau
sifatnya. Panca Maha Butha meliputi seluruh alam semesta jagad raya ini
dan alam semesta yang nyata ini dibentuk oleh unsur Panca Maha Butha.
Alam kejiwaan meliputi berbagai lapis tingkatan alam semesta yang bersifat
rohani atau niskala. Ada tujuh lapisan tingkatan alam disebut Sapta Loka.
Sapta artinya tujuh dan loka artinya semesta. Ketujuh lapisan loka itu sebagai
cetana dan acetana yakni: Bhur Loka, Bwah Loka, Swah Loka, Tapa Loka,
Jana Loka, Maha Loka, dan Satya Loka. Selain itu terdapat juga tujuh lapisan
alam bawah yang berada di bawah bumi ialah Sapta Patala yang terdiri atas
Atala, Pataala, Rasataala, Mahataala, Talataala, Sutaala, Vitaala, dan Ataala.
Bagian atas alam semesta terdiri atas tujuh lapisan. Tujuh lapisan tersebut
dikenal dengan istilah Saptaloka (tujuh alam). Bhurloka adalah lapisan yang
paling bawah yang didiami para butha dan raksasa; Bhuwahloka adalah
lapisan alam di atasnya yang didiami oleh para manusia; tempat bumi berada.
Swahloka atau Swargaloka atau surga adalah kediaman para dewa yang
dipimpin oleh dewa Indra; Mahaloka adalah kediaman Resi Bhrigu; Janaloka
adalah kediaman Sapta Resi; Tapaloka merupakan kediaman ras makhluk yang
disebut Weragi; Satyaloka atau Brahmaloka merupakan kediaman penguasa
satu alam semesta yakni dewa Brahma. Terdapat tujuh lapisan alam di bawah
Bhurloka yang dihuni oleh makhluk dengan unsur kasar. Sapta patala terdiri
atas: Atala, Witala, Sutala, Talatala, Mahatala, Rasatala, dan Patala. Atala
identik dengan mahamaya; Witala dipimpin oleh manifestasi Siwa yang disebut Hatakeswara; Sutala dipimpin oleh raksasa Bali; Talatala dipimpin
oleh Maya; Mahatala kediaman ular raksasa; Rasatala dihuni para Detya dan
Danawa; Patala dipimpin oleh Basuki, raja para naga. Planet-planet naraka
atau neraka berada di Patala. Dengan demikian satu alam semesta menurut
Weda terdiri atas 14 lapisan alam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-03-25

How to Cite

Anak Agung Gede Surya Sentana. (2024). LAPISAN ALAM SEMESTA: PERSPEKTIF KOSMOLOGI HINDU. Veda Jyotih: Jurnal Agama Dan Sains, 2(2), 19–30. https://doi.org/10.61330/vedajyotih.V2i2.35