ANALISIS KONSEP TEO-FILOSOFIS TAUHID DAN DVAITA VEDANTA

Authors

  • Ni Luh Komang Indah Sari

DOI:

https://doi.org/10.61330/vedajyotih.V1i2.26

Keywords:

Theo-Philosophy, Tauhid, Dvaita Vedanta, Aqidah, Bhakti
  • Abstrak Views: 172 times
  • PDF Downloads: 159 times

Abstract

ABSTRACT

This research focuses on the study of theo-philosophical concepts in Tauhid and Dvaita Vedanta. Both concepts view God as causa prima and different from the human spirit and material nature. Through interpretive and hermeneutic frameworks of thought, in the study of religions, it is certainly very interesting to explore the theological teachings in it. This is even more so in terms of the theo-philosophical concepts of Tauhid and Dvaita Vedanta. In fact, Tauhid and Dvaita Vedanta both view God as personal, having character, and different from humans. Both also position God who has a distance from humans. Furthermore, the aspect of difference is rooted in an epistemological framework, namely Tauhid bases his aqidah on the commands and words of Allah, while Dvaita Vedanta does not base bhakti on God's commands, but through Lela and Krida as the basis. Therefore, Dvaita Vedanta views love as the basis for connecting with God (bhakti yoga). Understanding the two concepts of Tauhid and Dvaita Vedanta will create a unifying reflection in terms of similarities and differences.

 

ABSTRAK

Penelitian ini memfokuskan perhatian pada penelaahan konsep teo-filosofis dalam Tauhid dan Dvaita Vedanta. Kedua konsep tersebut sama-sama memandang Tuhan sebagai causaprima dan berbeda dengan ruh manusia dan alam material. Melalui kerangka berpikir interpretatif dan hermeneutik, dalam studi agama-agama tentu sangat menarik untuk menelusuri ajaran teologi di dalamnya. Lebih-lebih mengkomparasikan dari segi konsep teo-filosofis Tauhid dan Dvaita Vedanta. Tauhid dan Dvaita Vedanta nyatanya sama-sama memandang Tuhan sebagai personal, memiliki sifat, dan berbeda dengan manusia. Keduanya juga memposisikan Tuhan yang memiliki jarak dengan manusia. Selanjutnya, aspek perbedaan berakar pada kerangka epistemologis, yakni Tauhid mendasarkan akidah-nya melalui perintah dan firman Allah, sementara DvaitaVedanta tidak mendasarkan bhakti melalui perintah Tuhan, tetapi melalui lela dan krida sebagai dasarnya. Oleh karena itu, DvaitaVedanta memandang cinta kasih sebagai dasar untuk melakukan hubungan kepada Tuhan (bhakti yoga). Dengan memahami kedua konsep Tauhid dan Dvaita Vedantaakan tercipta refleksi penyatuan dari segi persamaan dan perbedaan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-31 — Updated on 2022-12-31

Versions

How to Cite

Ni Luh Komang Indah Sari. (2022). ANALISIS KONSEP TEO-FILOSOFIS TAUHID DAN DVAITA VEDANTA . Veda Jyotih: Jurnal Agama Dan Sains, 1(2). https://doi.org/10.61330/vedajyotih.V1i2.26